Saturday, 8 September 2012

I love you Jeremy, I hope you know that.

Aku ini udah crazy addicted. Kalo Jeremy tau aku ini ada dan aku kayak gimana, mungkin dia udah mikir kalo aku tuh creepy fangirl. Soalnya aku sampe mention dia kalo misalnya aku bisa ketemu dia aku bakal kaya gimana, tapi dianya ga ngebalees haha:') pokoknya setiap mikirin Jeremy aku pengen lompat lompat.

Cuma mau ngingetin/ngasih tau aja Jeremy kan voice actor nya Finn the Human, jadi aku suka mikirin dia yang Adventure Time-related. Contoh, di episode The Jiggler pas si jiggler nya mau dilempar, Finn nyium jiggler dan bilang "i love you baby, i hope you know that" makanya itu jadi judul post ini, dan aku sering banget mikirin dan berdoa Jeremy ngucapin kata kata itu ke aku suatu hari nanti. Pasti bakal meleleh:'''')

Ngomong ngomong tentang The Jiggler, aku jadi kangen banget suaranya Jeremy waktu Adventure Time masih season 1, suaranya tuh Finn banget dan aaaah pokoknya mah loveloveloveee kan dianya juga masih 13 taun, jadi suaranya matched perfectly sama Finn.

Jeremy Shada. Mungkin 13 taun masih kaya gini:')
Dulu Adventure Time episode paling pertama itu ya Adventure Time (animated short), yang ngisi suara Pen (instead of Finn) masih kakaknya Jeremy, dan sekarang Jeremy nya sendiri udah puber:')


Special thanks to Pendleton Ward and crew, Frederator, Cartoon Network karena kalo ga ada Adventure Time, blog aku ga akan berubah kaya gini, pasti masih monoton aja ngebahas novel, terus aku gaakan temenan deket sama Nafis, ga akan ngegambar gambar, ga akan lari nyalain tv kalo jadwal Adventure Time, ga akan bikin paper toy, dan yang paling mengenaskan, kalo ga ada Adventure Time aku mungkin ga bakal tau this most amazing creature walking on earth; Jeremy Jaden Shada.

Mungkin emang udah crazy addict atau apa deh aku ga tau, soalnya sebelum tidur aku paling seneng mikirin Jeremy. Pipinya, senyumnya, rambutnya, dan karena dia 15 taun, badannya ga ketinggian buat aku peluk{}. Sampe aku pernah pengeeeen banget ngeganti username twitter jadi @HuggableJeremy tapi ga jadi soalnya personal, nanti dikira fanbase terus di unfollow sama temen temen.

Dan imagining-thing favorit aku adalah... maaf kalo lebay, welcome to my imagination world.

#imagine
Rumputnya terasa lembut, angin meniup niup rambutku menutupi mata. Aku mengubah posisi, menatap Jeremy di sebelahku yang diam menatap langit. His all-messed up hair, his jawline, his cheeks.. I can't handle this anymore. Aku menyentuh pipinya. Jeremy menoleh kearahku dan tersenyum lalu berkata, "what's up?". Aku tertawa kecil dan menjawabnya, "the sky of course, duh". Jeremy ikut tertawa juga dan tangannya bergerak menggenggam tanganku. "I love you baby, I hope you know that." katanya, pipiku pun memerah seketika tapi aku hanya berkata, "I know."
Jeremy berdiri, aku pun mengikutinya dan memakai topiku yang berpinggiran lebar. Tiba-tiba dia melepas tanganku, mengambil topi itu dan memakainya lalu berlari sambil tertawa-tawa, aku cemberut dan lari mengejarnya. Akhirnya aku menyerah dan duduk merajuk. Jeremy menghampiri, menarik tanganku, memakaikan topinya padaku dan tiba-tiba memelukku. Dia mengajakku untuk memanjat pohon, aku pun menurut saja. Kami mengobrol sambil duduk di dahan pohon, tiba-tiba Jeremy leaning in to kiss me tapi aku mengingatkannya "Jeremy.." dan menggelengkan kepalaku pelan. Dia cuma tersenyum dan melompat turun dari pohon, begitu juga aku, Jeremy mengambil sebuah batu, menggosokkannya ke baju dan menciumnya. Seketika itu juga aku mengerti apa yang dia maksud, jadi aku tertawa dan mengambil batu itu darinya lalu mencium sisi satunya:)
Jeremy menggenggam tanganku lagi dan kami kembali ke tempat tadi, dimana aku meninggalkan novel dan tas kecilku. Angin meniup topiku dan menerbangkannya, aku berusaha menangkapnya tapi topi itu terbang semakin jauh dan tersangkut di pohon. Jeremy mengambilnya dan menaruhnya di kepalaku, aku memulai, "oh, thank you... my hero-" dia memelukku lagi dan berbisik, "anytime."

0 comments:

Post a Comment